Cara Jitu Mendampingi Anak dengan Autisme
Autisme atau autism spectrum disorder (ASD) adalah gangguan pada perkembangan saraf otak. Gejalanya akan terlihat pada dua tahun pertama kehidupan yang berdampak pada fungsi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku. Anak dengan autisme sangat memerlukan perhatian dan dukungan ekstra dari orang tuanya. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara mendampingi anak autism yang jitu agar dapat menunjang tumbuh kembangnya dan membantunya beraktivitas dengan lebih mandiri. Cara mendampingi anak dengan autisme tentu berbeda dengan anak lain yang tidak memiliki kondisi serupa. Hal ini karena autisme membuat anak sulit berkomunikasi dan menunjukkan emosinya kepada orang lain. Ada banyak sekali cara bagi orang tua untuk mendampingi anak autism secara baik dan bijak. Mari kita bahas beberapa cara jitu mendampingi anak autisme dengan untuk pertumbuhan komunikasi dan emosi yang baik.
Sebelum kita membahas beberapa cara jitu mendampingi anak dengan autisme yang baik dan bijak, pertama sekali kita harus mengetahui penyebab dan gejala autisme itu sendiri.
Apa Saja Penyebab dan Gejala Autisme?
Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa yang menyebabkan autisme, namun ada beberapa faktor yang mengingkatkan resiko autisme. Berikut ini diantaranya:
-Fakor Genetik
Fakor genetic merupakan faktor yang dasar dan menjadi acuan mengapa seseorang itu mengalami gejala Autisme. Autisme sering kali dikaitkan dengan keterlibatan Gen yang diturunkan. Autisme juga bisa menurun dalam keluarga, jadi kombinasi gen tertentu dari orangtua bisa meningkatkan risiko anak untuk mengalami kondisi tersebut.
-Fakor Hamil di Usia Tua
Wanita hamil yang mengonsumsi obat atau bahan kimia tertentu, seperti alkohol atau obat anti kejang juga lebih mungkin melahirkan anak dengan autisme. Selain itu, wanita hamil yang berusia 40 tahun memiliki risiko 50 persen lebih besar untuk memiliki anak autis ketimbang perempuan di rentang usia 20–29 tahun.
Gejala yang dapat Dialami oleh Penderita Autisme Antara lain:
Gejala Autisme cukup beragam dan tiap anak dapat menunjukan gejala yang berbeda-beda. Secara umum, ciri-ciri anak autisme terdiri dari berbagai karakteristik, di antaranya:
-Susah dalam Berkomunikasi dan Berinteraksi sosial
Gangguan komunikasi yang kerap dialami anak penderita autisme adalah sulit berbicara, menulis, memaba dan memahami bahasa isyarat, seperti menunjuk, melambai, dan senang menyendiri, enggan berbicara dengan orang lain, dan sering mengulang kata yang sama.
-Gangguan Perilaku
Anak penderita Autisme sangat tidak bisa ngontrol emosinya, marah, menangis, tertawa, berjalan dengan berjinjit terkadang sering membenturkan kepala ke dinding dani suka melakukan gerakan yang sama secara berulang.
Cara Jitu Mendamping Anak Autisme
Memang anak penderita autisme ini tidak dapat di sembuhkan total. Namun anak “istimewa”ini bisa mendapatkan kenyamanan dan perhatian yang baik dari orang tua, berkat cara pendampingan yang baik. Berikut kita bahas yuk!
Ajari anak dengan baik dan sabar
Anak yang menderita Autisme lebih peka menangkap suatu pesan dalam pembelajaran dengan menggunakan media berupa gambar atau dengan benda yang nyata. Ia memiliki ingatan yang tidak kuat sehingga mereka mudah melupakan apa yang telah ia pelajari. Maka upayakan tidak memberi penjelasan dengan menggunakan kalimat panjang. Ada berbagai pilihan sekolah yang dapat Ayah dan Bunda pilih untuk menunjang pendidikannya, seperti homescooling, sekolah Luar Biasa (SLB), dan sekolah inklusi.
Berikanlah contoh yang jelas dan nyata
Anak autisme mempunyai kebiasaan memperagakan dan mengikuti apa yang orang tau ajarakan. Oleh sebab itu untuk para orang tua harus bisa mecontohkan hal-hal baik ke anak Autisme ini, contohnya seperti bagaimana cara orang lain berkenalan. Misalnya anda mulai berjabat tangan, senyum dan menyebut nama ke oran lain. Hal-hal seperti harus kamu ajarkan dengan baik ke anak kamu supaya ia terbias berinteraksi dengan orang lain.
Selalu jadikan anda teman terbaik baginya
Menjadikan diri anda sebagai “teman” bagi dia adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh nya. Sebab dengan tingkah laku nya yang sulit di tebak dan emosi yang selalu naik turun membuat dia selalu membutuhkan seseorang yang mengerti dirinya dengan baik.
Nah itu merupakan cara jitu mendampingi anak Autisme yang bisa kita praktekan di rumah. Hal paling penting dalam mendampingi anak autis adalah mau harus lebih bersabar untuk mendampingi dan jangan menyerah, karena anak Autisme adalah anak istimewa dengan kelebihan yang harus kamu perhatikan setiap harinya.
Bagikan pengalaman seru kamu ketika menerapkan beberapa cara jitu inimendampingi anak autis ini. Tulis saran dan keseruan kalian di kolam komentar ya.